Batu Bara – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Batu Bara menyelenggarakan kegiatan pendidikan politik bertajuk Loka Karya di Desa Perjuangan, Kecamatan Sei Balai, pada hari Minggu, 21 Desember 2025. Acara yang bertujuan untuk memperkenalkan dunia politik secara lebih dekat kepada masyarakat awam ini dibuka langsung oleh Ketua DPRD PDI-P Batu Bara, M. Syafi’i, S.H.
Kegiatan pendidikan politik ini diselenggarakan di Wisma Pratama, yang merupakan milik Rahel Peranginangin – anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batu Bara dari Fraksi PDI Perjuangan. Tempat tersebut dipilih sebagai lokasi untuk memudahkan akses para peserta yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Batu Bara.
Selain Rahel Peranginangin, acara ini juga dihadiri oleh sembilan anggota DPRD Kabupaten Batu Bara lainnya yang berasal dari fraksi PDI Perjuangan. Para anggota tersebut adalah Jalasmar, Milhan, Atika, Amirtan, Bonar Manik, Rusli Acef, Aulia Romadan, dan Leonardo Purba.
Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran lembaga legislatif dalam kehidupan bernegara serta bagaimana masyarakat dapat terlibat aktif dalam proses politik.
Jumlah peserta yang menghadiri kegiatan ini mencapai lebih kurang 500 orang, yang terdiri dari pengurus PDI Perjuangan dari tingkat DPC, Pimpinan Anak Cabang (PAC), hingga tingkat Ranting yang tersebar di seluruh Kabupaten Batu Bara. Selain memperkenalkan konsep dasar politik, acara ini juga membahas mengenai pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum, peran partai politik dalam membangun daerah, serta bagaimana warga negara dapat berkontribusi dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan demokratis.
Dalam sambutannya saat pembukaan, Ketua DPRD Kabupaten Batu Bara M. Syafi’i, S.H. menyampaikan bahwa pendidikan politik merupakan langkah krusial untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. “Banyak di antara masyarakat yang masih menganggap politik sebagai hal yang jauh dan hanya milik kelompok tertentu. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menjembatani kesenjangan tersebut dan menunjukkan bahwa politik adalah urusan bersama yang berkaitan erat dengan kesejahteraan kita sehari-hari,” ujarnya.
Para narasumber juga memberikan pemaparan mengenai sejarah perkembangan PDI Perjuangan, nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh partai, serta program kerja yang akan diusung untuk kemajuan Kabupaten Batu Bara. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang aktif, di mana peserta mengajukan berbagai pertanyaan terkait dengan isu-isu lokal dan cara mereka dapat terlibat dalam proses politik yang lebih konstruktif. (red)
